Berita  

Kader Posyandu Desa Bumi Ayu Dibekali Pelatihan, Dorong Pelayanan Kesehatan Lebih Maksimal

PALI – Pemerintah Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Tahun 2025, Di Selenggarakan di kantor desa Bumi Ayu, Jumat (19/09/2025).

Acara ini dihadiri Camat Tanah Abang beserta ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Desa Bumi Ayu beserta perangkat, Ketua BPD dan anggota,Ketua TP PKK Bumi Ayu beserta anggota, tokoh masyarakat, serta narasumber dari tenaga ahli kabupaten yang akrab disapa Mama Dede.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bumi Ayu, Saprin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan posyandu.

“Mari sama-sama kita dengarkan dengan seksama paparan dari narasumber. Dari materi yang disampaikan, kita bisa mengetahui langkah-langkah konkret bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu. Harapan saya, ilmu yang kita dapat hari ini bisa langsung diterapkan di desa kita demi kesehatan ibu dan anak yang lebih baik.”

Sementara itu, Camat Tanah Abang, Dadang Afriandy SH., M.Si, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Bumi Ayu sekaligus membuka resmi kegiatan.

“Kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di desa. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap kader dapat lebih terampil dan sigap dalam melayani masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan lansia,” tegasnya.

“Pemerintah kecamatan sangat mendukung langkah positif ini. Peningkatan kapasitas kader posyandu adalah ujung tombak dan investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata,” ujarnya.

Sebagai narasumber, Mama Dede menyampaikan sejumlah materi penting terkait peningkatan kapasitas kader posyandu. Ia menekankan bahwa kader merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan desa yang perannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, posyandu bukan hanya sekadar tempat penimbangan balita, tetapi juga pusat edukasi dan informasi kesehatan keluarga.

Mama Dede juga menegaskan pentingnya keterampilan dasar yang harus dimiliki kader, mulai dari kemampuan melakukan pemeriksaan balita dan ibu hamil, pencatatan administrasi yang rapi, hingga komunikasi efektif dengan masyarakat. Hal ini, kata dia, bertujuan agar pesan kesehatan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh warga.

Selain itu, ia menyoroti isu pencegahan stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di tingkat desa. Melalui pemantauan tumbuh kembang balita, pemberian makanan tambahan bergizi, serta sosialisasi pentingnya ASI eksklusif, kader diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Di akhir penyampaiannya, Mama Dede memberikan motivasi kepada para kader agar selalu bekerja dengan ikhlas dan penuh semangat. 

“Menjadi kader posyandu adalah pengabdian sekaligus ibadah. Jangan pernah menganggap diri kecil, karena dari tangan kaderlah lahir generasi sehat untuk masa depan desa,” tutupnya.

Dengan adanya pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu ini, diharapkan para kader mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, cepat, dan tepat kepada masyarakat Desa Bumi Ayu. Selain memperkuat peran kader, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini melalui posyandu. Pemerintah desa bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan demi tercapainya masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *