radarsumsel.my.id
Talang Ubi, 12 Mei 2025 — Dalam rangka memastikan stabilitas situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) selama peringatan Hari Raya Waisak 2025, jajaran Polsek Talang Ubi melaksanakan kegiatan monitoring dan deteksi dini di dua desa yang berada di wilayah hukum Kecamatan Talang Ubi, yakni Desa Semangus dan Desa Benakat Minyak.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dilaksanakan berdasarkan amanat Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan petunjuk dari Infosus Sat Intelkam Nomor R/INFOSUS-38/V/2025 terkait peringatan Waisak di wilayah Kabupaten PALI.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajaran personel dari Unit Intelkam, Bhabinkamtibmas, dan anggota SPK. Dari hasil monitoring, diketahui bahwa tidak terdapat kegiatan keagamaan yang bersifat massal dalam rangka perayaan Waisak di kedua desa.
“Berdasarkan keterangan para tokoh masyarakat, umat Hindu di wilayah ini menjalankan ibadah secara pribadi di kediaman masing-masing, tanpa perayaan besar atau upacara keagamaan terbuka,” jelas Kompol Robi Sugara usai kegiatan.
Hal ini turut diperkuat oleh hasil pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dari warga setempat, di antaranya Sastra (40 tahun) dari Desa Semangus dan Askoni (42 tahun) dari Desa Benakat Minyak. Mereka menyatakan bahwa komunitas Hindu di wilayah tersebut merupakan minoritas dan cenderung melakukan ibadah secara tertutup dan privat.
Menanggapi laporan ini, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi, menyampaikan apresiasinya atas kesiapsiagaan personel Polsek dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
“Perayaan hari besar keagamaan adalah momen penting yang harus dijaga dari potensi gangguan keamanan, sekalipun kegiatan berlangsung secara sederhana. Kewaspadaan adalah bagian dari pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat,” ujar Kapolres dalam pernyataan resminya.
Ia juga menegaskan bahwa semangat toleransi di Kabupaten PALI harus terus dipupuk dan dijaga bersama. Kepolisian, lanjutnya, akan terus hadir sebagai pengayom dan penjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
Kegiatan monitoring selesai dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB dengan situasi berjalan lancar, aman, dan penuh khidmat.