radarsumswl.my.id
PALI – Pemerintah Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa yang tangguh terhadap perubahan iklim dan berdaya saing melalui pemanfaatan potensi lokal. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Kelompok Tani: Praktek Pertanian Tradisional yang Selaras dengan Lingkungan Hidup, yang secara resmi dibuka oleh Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, pada Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Kantor Desa Sedupi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis desa Tahun Anggaran 2025 yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan keunggulan lokal, sekaligus membangun kesadaran masyarakat terhadap krisis iklim dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Pemerintahan Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna (PM TTG) Dinas PMD Kabupaten PALI, Alfidldlota Dama, S.Sos., narasumber dari Provinsi Sumatera Selatan, pendamping penyuluh pertanian dari BPP Tanah Abang dan Kabupaten PALI, serta unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, dan peserta dari kelompok tani Desa Sedupi.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sedupi, Amran, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi dalam pelatihan ini.
“Desa Sedupi memiliki kekayaan alam dan potensi pertanian tradisional yang luar biasa. Namun di tengah tantangan krisis iklim, kami menyadari perlunya cara bertani yang lebih bijaksana dan ramah lingkungan. Melalui pelatihan ini, kami ingin membangkitkan kembali kearifan lokal dalam bertani, yang selaras dengan alam dan berkelanjutan. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Dinas PMD, para penyuluh, dan Camat Tanah Abang yang telah hadir mendukung kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam arahannya, Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, menyampaikan pentingnya peran kelompok tani dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan dan ekosistem desa.
“Pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu, tapi bagian dari transformasi desa menuju kemandirian dan ketangguhan lingkungan. Petani bukan hanya penghasil pangan, tetapi juga penjaga bumi. Saya apresiasi langkah Pemerintah Desa Sedupi yang sangat visioner ini. Semoga semangat ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Tanah Abang,” tegas Camat Darmawan sebelum membuka acara secara resmi.
Menambahkan semangat acara, Alfidldlota Dama, S.Sos., Kabid PM TTG Dinas PMD Kabupaten PALI, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan desa yang menekankan aspek keberlanjutan dan partisipasi masyarakat.
“Kami dari DPMD sangat mendukung kegiatan seperti ini. Pelatihan pertanian yang berbasis lingkungan menjadi salah satu indikator desa yang adaptif terhadap perubahan zaman. Kami berharap melalui kegiatan ini, para petani mendapatkan wawasan baru yang bisa langsung diterapkan di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung sehari penuh ini diisi dengan pemaparan materi dari para narasumber dan praktik langsung teknik bertani tradisional yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, pengendalian hama terpadu, dan pengelolaan air secara efisien.
Semangat gotong royong dan antusiasme peserta pelatihan menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Sedupi siap menghadapi tantangan masa depan dengan solusi yang bersumber dari kearifan lokal.
“Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami. Kami semakin yakin bahwa bertani tidak harus merusak alam, justru bisa berdampingan dengan alam,” ujar salah satu peserta Kelompok Tani. (ES).