PALI, 29 Oktober 2025 — Desa Tanah Abang Selatan di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berhasil masuk sebagai salah satu nominasi dalam ajang “Inovasi Daerah” kategori Kelurahan/Desa yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten PALI (Balitbangda).
Sebagai bagian dari proses seleksi, tim Balitbangda pada Rabu (29/10) menggelar verifikasi langsung di lapangan untuk memeriksa fakta, keaslian, dan dampak nyata dari inovasi yang diajukan desa tersebut. Tahapan ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa inovasi bukan sekadar laporan administratif, tetapi benar-benar berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Kepala Bidang Inovasi, Pengembangan dan Teknologi Balitbangda, Hanif S. Afandi, menyampaikan bahwa kunjungan lapangan bertujuan agar penilaian lebih obyektif,
“kami ingin melihat secara langsung bukti pelaksanaan program dan bagaimana ia memberi dampak untuk warga”.
Pada kesempatan sama, Tenaga Ahli Kabupaten PALI, Dede Fatima, menyampaikan apresiasi terhadap semangat perangkat desa dan masyarakat Tanah Abang Selatan dalam melahirkan ide-ide kreatif untuk kemajuan setempat.
Menurutnya, inovasi yang lahir dari desa menjadi pijakan penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Kepala Desa Tanah Abang Selatan, Ahmad Sartono, mengungkapkan rasa bangganya karena desanya mendapat nominasi tersebut.
“Harapan kami, inovasi ini bisa terus memberi manfaat nyata dan tidak hanya sebagai simbol belaka. Terima kasih kepada tim Balitbangda atas kunjungannya,” ujarnya.
Selain itu, turut hadir pula perwakilan kader inovasi sosial desa, termasuk kelompok “Gerakan Masyarakat Peduli Posyandu dan UMKM (GEMOY)” yang menjadi bagian dari program unggulan di Desa Tanah Abang Selatan.
Kehadiran kelompok ini menunjukkan komitmen warga dalam menggerakkan inovasi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan masuknya Desa Tanah Abang Selatan ke dalam nominasi, diharapkan dapat memicu desa-desa lain di wilayah PALI untuk semakin aktif berkreativitas dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan lokal yang berkelanjutan.
