PALI – Momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025, menjadi catatan penting bagi dunia birokrasi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sebanyak 1.469 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dikukuhkan oleh Bupati PALI, H. Asgianto, ST, di Lapangan Gelora November Komperta Pendopo, Rabu (1/10/2025).
Acara berlangsung khidmat sekaligus meriah. Ribuan keluarga dan masyarakat turut memadati lapangan sejak pagi, bahkan tercatat lebih dari 5.000 pengunjung hadir menyaksikan momentum bersejarah ini. Dari jumlah tersebut, formasi PPPK yang dilantik meliputi 1.086 tenaga teknis, 208 tenaga kesehatan, dan 175 tenaga guru yang akan mengisi berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI.
Dalam amanatnya, Bupati Asgianto mengingatkan agar para pegawai yang baru saja dilantik tidak larut dalam euforia. Menurutnya, status sebagai PPPK bukanlah simbol kebanggaan semata, melainkan tugas dan amanah besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan petantang-petenteng. Ingat, kalian adalah pelayan publik, bukan pejabat yang bisa bersikap semaunya. Tunjukkan dedikasi, disiplin, dan profesionalisme agar roda pemerintahan di PALI berjalan semakin baik,” tegas Bupati.
Tak hanya itu, Bupati juga memberi peringatan khusus mengenai disiplin kerja di era digital. Ia menyinggung soal fenomena pegawai yang kerap asyik dengan gawai saat jam kerja.
“Saya tidak ingin nanti ada yang lebih sibuk main TikTok, live, atau karaokean di media sosial saat jam kerja. Ingat, kantor adalah tempat melayani masyarakat, bukan tempat bermain-main,” tandasnya.
Lebih jauh, Bupati Asgianto menekankan bahwa kinerja PPPK akan terus dievaluasi secara berkala. Dirinya juga menyoroti soal kebiasaan sebagian pegawai yang terburu-buru menjadikan SK sebagai jaminan pinjaman.
“Saya minta kepada BKPSDM agar memastikan SK PPPK tidak langsung digadaikan. Jangan sampai setelah dilantik, malah sibuk cari utang. Fokus dulu mengabdi, tunjukkan loyalitas kepada daerah,” ujarnya.
Kepala BKPSDM PALI, Imansyah, menjelaskan bahwa pelantikan serentak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat kualitas pelayanan publik. “Formasi PPPK yang dilantik mencakup tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan guru, yang semuanya akan ditempatkan di OPD maupun unit layanan strategis,” jelasnya.
Pelantikan ini sekaligus menandai komitmen Pemkab PALI dalam mempercepat peningkatan sumber daya aparatur yang profesional, disiplin, dan berintegritas.(Junaidi)
