MUBA – Cabang olahraga (Cabor) Atletik Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Di bawah kepemimpinan Edy Irwan, SE, M.Si, selaku Manajer Cabor Atletik, tim atletik PALI berhasil mempersembahkan dua medali perak dari nomor lari 100 meter gawang dan 400 meter gawang putri.
Prestasi tersebut diraih oleh Zaharotul Zana, atlet muda asal Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, yang tampil luar biasa di setiap nomor perlombaan. Meski harus bersaing ketat dengan atlet unggulan dari berbagai kabupaten, Zaharotul mampu menunjukkan semangat juang tinggi dan teknik yang mengesankan.
Dalam nomor 100 meter gawang, Zaharotul finis di posisi kedua setelah bersaing ketat dengan atlet asal Muba. Tak berhenti di situ, ia kembali meraih medali perak di nomor 400 meter gawang setelah duel sengit melawan atlet dari Kabupaten Ogan Ilir (OI).
“Alhamdulillah, ini medali keempat yang diraih atlet atletik PALI di Porprov Sumsel 2025. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk daerah,” ujar Zaharotul Zana dengan penuh rasa haru usai menerima medali, Sabtu sore (25/10/2025).
Zaharotul mengaku perjuangan menuju podium tidaklah mudah. Latihan intensif, pengorbanan waktu, serta dukungan pelatih dan rekan-rekan menjadi kunci keberhasilannya. “Saya persembahkan medali ini untuk Kabupaten PALI, pelatih, orang tua, dan semua yang telah mendukung perjuangan kami,” tambahnya.
Sementara itu, Edy Irwan, SE, M.Si, selaku Manajer Cabor Atletik Kabupaten PALI, menyampaikan apresiasi atas perjuangan para atlet. “Prestasi ini hasil kerja keras, disiplin, dan semangat juang luar biasa. Zaharotul Zana menjadi contoh nyata bahwa tekad kuat dan latihan konsisten tidak akan mengkhianati hasil,” ujarnya.
Edy juga menegaskan keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten PALI, terutama Bupati Asgianto, ST, dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH, yang selalu mendorong pengembangan potensi olahraga di berbagai cabang.
Berdasarkan data panitia Porprov Sumsel 2025, hingga hari ketujuh pelaksanaan, kontingen atletik PALI telah mengantongi empat medali—dua perak dan dua perunggu—dari berbagai nomor lari jarak pendek dan menengah. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan Porprov sebelumnya di Lahat, di mana atletik PALI hanya membawa pulang dua perunggu.
“Kami tidak menargetkan muluk-muluk, tapi ingin setiap atlet tampil maksimal dan percaya diri. Hasilnya sudah terlihat — kerja keras mereka mulai berbuah. Ke depan, pembinaan akan terus kami tingkatkan,” ujar Edy Irwan.
Selain dukungan pemerintah daerah, kolaborasi dengan KONI PALI juga berperan penting dalam mendorong semangat atlet. Fasilitas latihan yang lebih baik dan perhatian terhadap kesejahteraan atlet menjadi prioritas utama ke depan.
Sebagai manajer sekaligus Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PALI, Edy Irwan menilai olahraga adalah sarana pembinaan karakter generasi muda yang berdisiplin, sportif, dan berintegritas. “Olahraga bukan hanya soal medali, tapi juga semangat pantang menyerah dan nilai-nilai kejujuran. Atlet muda PALI harus jadi inspirasi bagi generasi di seluruh desa,” ucapnya.
Ia berharap momentum Porprov ini menjadi titik kebangkitan olahraga atletik di PALI. “Kita














